This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 09 April 2012

"perkembangan software di indonesia ."

Dibandingkan dahulu, dewasa ini banyak Software House yang telah berfokus untuk menyelesaikan satu masalah. Yang biasanya Software House Indonesia mengerjakan beberapa project atau beberapa masalah, kini mulai fokus pada satu permasalahan. Hal ini merupakan titik awal perkembangan yang baik di dunia Teknologi Informatika. Software House Indonesia kini lebih banyak yang kreatif dalam mengembangkan dan menghasilkan Software unggulan. Terbukti dengan munculnya beberapa anti virus buatan lokal yang mulai banyak digunakan masyarakat.

Ada beberapa orang kini yang belum percaya pada software buatan lokal, padahal apabila semua orang di Indonesia menggunakan jasa Software House Indonesia, akan sangat mendukung sekali untuk perkembangan produk Software buatan Indonesia. Banyak Software House Indonesia yang akhirnya gulung tikar karena jarangnya project, cenderung orang lebih suka menggunakan produk-produk asing.

Kelemahan perkembangan Software buatan Indonesia dikarenakan tidak adanya keterbukaan antara satu dengan yang lain. Kebanyakan produknya dilindungi dan tidak bersifat open source. Padahal apabila dibuat open source pasti cenderung akan lebih cepat berkembang, dikarenakan yang mengembangkan menjadi lebih banyak karena dimuatkan sumber kodenya. Tidak usah khawatir tentang keterbukaan, karena bila kita kreatif tidak bakalan kehilangan ide, pasti akan muncul ide-ide lain, dan itu akan memunculkan inovasi baru. Dan janganlah memonopoli suatu produk tertentu, karena perkembanganya akan sulit. Biarkanlah ide kita dikembangkan oleh orang lain, dan orang lain mengembangkanya lagi, sehingga tercipta suatu estafet yang menghasilkan produk yang lebih unggul, dan bermanfaat bagi orang banyak terutama untuk Indonesia tercinta.

perkembangan software di indonesia ..

Perkembangan Software Indonesia — Presentation Transcript

* 1. “ Perkembangan & Pengembangan Perangkat Lunak Indonesia”
* 2. Export/ Import Peluang Pasar Process Technology People Principals IBM, Microsoft Oracle, Accenture Local SW houses (ISV) Local consultants Government Local professionals Local Market (korporasi & individu, pemerintah)
* 3. Peta Pengembang Software Indonesia Tingkat menengah ke atas ada 200 ISV (Independent Software Vendor); 15 go international Konsentrasi terbesar ada di Jabotabek (>60%) Pertumbuhan di daerah2: Bali, JaBar, JaTeng, SumUt, JaTim dst. Inisiatif pengembangan ‘software development centers Pemerintah & swasta: RICE Universitas & swasta: BHTV, SalatigaCamp Swasta: BaliCamp, Pitstop, TobaTech Anggota ASPILUKI: 94 ISV, perkembangan di daerah2: Jambi, Bali, Jogyakarta
* 4. Machine-Based Licensing 1971-1991 Enterprise-Based Licensing 1992-1999 Use-Based Licensing 2000-20XX Software licensed to: Designated machine One price or machine group One copy per machine Machine/ site limits Enterprise Licensing: Total users Peak concurrent use Total enterprise capacity Dynamic-use rights Consumption Licensing: By subscription/ enterprise licenses Metered Hardware-independent WWW. ANYWHERE. COM Evolusi model harga lisensi software General Public Licensing?
* 5. Link up with Key Universities To generate Required Employees Select key places for Incubators/ Entrepreneur Clusters Venture Capital Firms specializing in Technology/Internet Alliance with Global IT Products To “WEBIFY” Local Industries Leverage Skills From local Industries to Global Market Bring-in more Programming Works for Local Software Industries Broaden Products Capabilities/Software Skills base More financing Capabilities, More local start-up Achieve enough Economies of scale to Build own product Select & focus on key Software/ Internet Industries SOFTWARE INDUSTRY FOCUS STRATEGIES : SUPPORT LOCAL INDUSTRY BUILD UP EXPERTISE ON CERTAIN GLOBAL PRODUCTS USE THIS EXPERTISE FOR BOTH LOCAL MARKET AND GLOBAL MARKET BUILDING BLOCKS FOR INDONESIA’S SOFTWARE/INTERNET INDUSTRIES Start Here
* 6. Perkembangan Industri TI di Indonesia Pengembangan Produk Pengembangan Produsen Pengembangan Pemasok Pengembangan Pasar Pengembangan Pemakai Pengembangan Pemanfaatan Menghilangkan Kendala yang menghambat bertumbuh kembangnya Dunia Usaha di bidang Telematika (Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Penyiaran) Dunia Usaha Telematika Menambahkan Akselerator dan hal-hal yang akan Membantu bertumbuh kembangnya Dunia Usaha dibidang Telematika (Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Penyiaran)

perkembangan software di indonesia .

Perkembangan Software di indonesia beserta perangkatnya berkembang sangat pesat. Ini ditandai dengan semakin banyaknya para pembuat software. Tidak hanya untuk keperluan bisnis, untuk keperluan pembelajaran juga tidak kalah pesatnya.

Pada awal perkembangannya, software pendidikan lebih didominasi oleh software dalam bentuk tutoriall misalnya tutorial belajar Windows XP, tutorial belajar MS Word dll.
Satu bulan yang lalu saya juga ditanya salah seorang guru dari Kalimantan, ia menanyakan bisa tdk mengusahakan software tutorial belajar gitar ?
ini membuktikan bahwa segala disiplin ilmu orang menghendaki segalanya menjadi praktis, sehingga untuk mempelajarinya tidak terkendala waktu dan jika ingin mengulang – ulang bahasan tertentu tinggal menjalankan lagi software tersebut.

Dalam perkembang berikutnya, kini juga sudah mulai dikembangkan software pendidikan yang berfungsi untuk membantu proses belajar mengajar, mulai dari system penerimaan siswa, penjadwalan mata pelajaran, system pembuatan nilai dll.

Beberapa contoh produk software pendidikan yang ada di Indonesia :
• Pesona Fisika dan Pesona Matematika untuk SMP, SMA dari Kuantum Inti Dinamika
• Software EduGames Maximize Studio untuk tingkat SD
• Software Anak Cerdas dari Akal Interaktif
• Software Tutorial Komputer dari BambooMedia, dll
• PT Elex Media Komputindo (EMK) untuk prasekolah, TK dan SD
• PT Citra Andra Media (CAM Solution) yang meluncurkan software pendidikan dengan merek AnimasiMAFIA, yang meliputi bahan ajar Matematika, Fisika dan Kimia
• Acatech, ia adalah pemain baru didunia software pendidikan, namun tampil dengan konsep baru. Ia menyediakan software untuk membantu proses belajar mengajar untuk SD, SMP dan SMU, menyediakan 15 modul.

Seiring dengan perkembangan tersebut diatas, mau atau tidak mau era kompetisi kualitas pendidikan semakin ketat, semakin kita menjauhi, maka kita akan semakin tertinggal.

Penerapan teknologi tidak harus selalu menjadi “barang mewah” untuk sekolah-sekolah di Indonesia, khususnya sekolah yang minim dari segi pengadaan biaya. Turning Point-nya adalah bagaimana menciptakan rekayasa teknologi yang tepat guna dan tidak mahal.

perkembangan software di indonesia


 8.   LAN adalah Jaringan komputer yang terhubung atau berada pada tempat yang berdekatan tanpa menggunakan kabel jaringan.
 Wireless LAN membutuhkan access point di mana semua perangkat wireless terhubung ke situ, yang kemudian menghubungkan user ke jaringan kabel.
 Jangkauan wireless access point bisa mencapai 100 meter (330 kaki) di dalam ruangan. Wireless LAN digunakan di gedung perkantoran, kampus, atau rumah.

                       WAN adalah jaringan komputer yang terhubung pada tempat yang berjauhan dan terhubung dengan kabel telepon atau gelombang radio.

                        WAN digunakan untuk menyediakan koneksi Internet bergerak dengan area jangkauan yang jauh lebih luas untuk pelaku perjalanan bisnis atau teknisi lapangan. Wireless WAN memungkinkan user untuk mengakses Internet, e-mail, dan aplikasi dan informasi perusahaan meskipun mereka jauh dari kantor.
LAN
Lokal/kecil (biasanya dalam radius 100 m)
kecepatan alih data hingga 100 MBPS (juta bit per detik)
Lemah
pada  range frekuensi tidak berlisensi (Bulanan)
1.Kabel coaxial terdiri dari :

    sebuah konduktor tembaga
    lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
    sebuah lapisan paling luar.


Penggunaan Kabel Coaxial

Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.

Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :

    adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
    merupakan kabel “original” Ethernet.
    tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

10Base2 / Kabel “Thinnet”:

    adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
    mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
    menggantikan “Thicknet”.
    tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Kategori UTP

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :

Kategori
  
Performansi (MHz)
  
Penggunaan
Cat 1
  
1
    Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2
  
4
    4 MB Token Ring
Cat 3
  
10
    10MB Ethernet
Cat 4
  
20
    16 MB Token Ring
Cat 5
  
100
    100 MB Ethernet
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”). Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

    Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
    Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
    Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.



Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

    Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
    Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
    Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP. 
Perkembangan Software Indonesia
Dibandingkan dahulu, dewasa ini banyak produk Software Indonesia yang telah fokus menyelesaikan satu masalah. Yang biasanya Software House Indonesia mengerjakan beberapa proyek atau beberapa masalah, kini mulai fokus pada satu permasalahan. Hal ini merupakan titik awal perkembangan yang baik di dunia Teknologi Informatika. Programmer Indonesia kini lebih kreatif dalam mengembangkan dan menghasilkan Software unggulan. Terbukti dengan munculnya beberapa anti virus buatan lokal yang mulai digunakan masyarakat.

Ada beberapa orang kini yang belum percaya pada software buatan lokal, padahal apabila semua orang di Indonesia menggunakan jasa Software House Indonesia, akan sangat mendukung sekali untuk perkembangan produk Software buatan Indonesia. Banyak Software House Indonesia yang akhirnya gulung tikar karena jarangnya proyek, cenderung orang lebih suka menggunakan produk-produk asing.

Kelemahan perkembangan Software buatan Indonesia dikarenakan tidak adanya keterbukaan antara programmer satu dengan programmer yang lain. Kebanyakan produknya dilindungi dan tidak bersifat open source. Padahal apabila dibuat open source pasti cenderung akan lebih cepat berkembang, dikarenakan yang mengembangkan menjadi lebih banyak orang, seperti sifatnya open source (terbuka sumbernya) jadi orang lain dapat mengembangkanya. Tidak usah khawatir tentang keterbukaan, karena orang kreatif tidak bakalan kehilangan ide, pasti akan muncul ide-ide lain, dan itu akan memunculkan inovasi baru. Dan janganlah memonopoli suatu produk tertentu, karena perkembanganya akan sulit. Biarkanlah ide kita dikembangkan oleh orang lain, dan orang lain mengembangkanya lagi, sehingga tercipta suatu estafet yang menghasilkan produk yang lebih unggul, dan bermanfaat bagi orang banyak terutama untuk Indonesia tercinta.

perkembangan software indonesia

Jika kita amati sekarang ini gerakan Open Source sudah mulai merambah
di Indonesia yang identik dengan Sistem Operasi Linux.
Open Source yang akrab terdengar di telinga orang-orang TI dapat
dikatakan sebagai source code yang terbuka bagi siapa saja yang ingin
mempelajari maupun ikut mengembangkan. Source Code ini disertakan
dengan distribusi paket software yang sudah jadi (hasil kompilasi)
sehingga pembeli ataupun pengguna software dapat membedah software
tersebut sesuai dengan keperluanya. Bahkan dapat ikut memperbaiki Bug
atau kesalahan logika dalam software tersebut.

Salah satu Open Source yang sangat terkenal yaitu Sistem Operasi
Linux, setiap distribusinya vendor selalu menyertakan source code
Linux. Satu hal yang perlu ditekankan bahwa software open source
tidak selalu gratis tetapi ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli
software tersebut. Sebagai contoh Sistem Operasi RedHat Linux yang
dapat dibeli dengan harga yang murah. Lalu apa bedanya Sistem Operasi
Open Source dengan Sistem Operasi Close Source seperti yang dipunyai
pak Bill Gates?

Pada software yang Close Source, paket software tidak dapat
didistribusikan lagi selain oleh pembuat/vendor software tersebut.
Sedangkan software yang Open Source dapat didistribusikan secara
bebas oleh siapapun. Tujuan Open Source ini sebenarnya ingin
menghilangkan ketergantungan vendor software, dimana vendor dapat
bertindak seenaknya bisa saja vendor menyisipkan kode-kode yang dapat
membahayakan software aplikasi lain termasuk juga menaikkan harga
lisensi.

Dalam banyak kasus, bila terjadi Bug dalam software yang Close Source
pengguna sangat tergantung kepada vendor yang harus menunggu update
untuk memperbaikinya. Seringkali vendor kurang cepat merespons
perkembangan terkini dan permintaan pengguna.

Bagaimana dengan Open Source? Ya, Open Source adalah salah satu
solusi yang menjanjikan saat ini bagi suatu perusahaan. Perusahaan
dapat membelinya dengan biaya yang jauh lebih murah dan perbaikan
maupun keperluan software tersebut dapat dilakukan oleh staf TI
perusahaan itu sendiri. Sehingga apa yang terjadi? Dengan software
yang open source dapat mendorong semangat tenaga-tenaga TI untuk
mempelajari source code tersebut, dapat menganalisa dimana kelemahan
software, apa sesungguhnya proses yang berlangsung dalam kerja
software, dan sekaligus mencari solusi terhadap kelemahan software
yang ditemui. Atau yang lebih ekstrim adalah memodifikasi software
sedemikian rupa agar lebih ergonomis / pas digunakan sesuai dengan
keperluan.

Apa hubungannya dengan perkembangan software di Indonesia? Kita lihat
India, ekspor software dan ekspor tenaga TI sangat mendominasi negara
ini. Saat ini India telah menduduki urutan kedua setelah US dalam
ekspor software. Perusahaan-perusahaan software di India tumbuh
dengan subur karena produk/software lokal mereka mendapat tempat di
pasar dalam negeri. Secara otomatis jika software lokal diterima oleh
pasar dalam negeri maka pemerintah dapat mengurangi penggunaan devisa
negara dan mengurangi tingkat ketergantungan impor teknologi atau
software dan tenaga ahli, meningkatkan kapasitas tenaga TI dalam
negeri, dan membuka kesempatan kepada industri pengembang software
lokal. Sehingga dengan adanya peningkatan kapasitas tenaga TI dan
kualitas produksi software maka negara ini mampu melempar keluar
hasil produksi dan tenaga TI-nya ke pasar luar negeri. Mungkinkah hal
ini terjadi di Indonesia?

Open Source secara tidak langsung mendorongan tenaga TI tidak hanya
menjadi End User yang hanya mampu memanfaatkan hasil kerja orang
lain. Dengan demikian jika tenaga TI negeri kita hanya berlaku
sebagai End User maka bidang TI negara kita akan tertinggal dengan
negara-negara lain. Maka dengan adanya Open Source dapat dipelajari
source code software dan dapat menganalisa teknik yang digunakan
dalam pembuatan software tersebut yang nantinya pengetahuan tersebut
dapat dimanfaatkan untuk merancang aplikasi yang berguna.

Dengan melihat perkembangan Open Source yang melaju dengan pesat
beberapa waktu yang lalu pemerintah kita Indonesia telah menerapkan
Open Source Software yang dideklarasikan dalam Indonesia Go Open
Source (IGOS) yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan negara kita
dengan negara maju. Semoga langkah yang baik ini sebagai awal
perkembangan software Indonesia dan didukung oleh tenaga TI Indonesia
dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Jumat, 06 April 2012

gokil

WIKIPEDIA : Aku tau semuanya.
FACEBOOK : Aku kenal dengan semua orang.
GOOGLE : Aku punya semuanya.
MOZILA : Tanpa aku kalian tidak bisa di akses.
EXPLORER : Kan gue masih ada.
... MOZILA : Apaan sih lo, ganggu acara orang aja!
EXPLORER : Lo sih, ngaku-ngaku cuma ada lo sendiri!
INTERNET : Udah-udah! Jangan banyak bacot lo semua, kalo gak ada gue kalian semua gak bakalan ada!
FACEBOOK : Huuu, yang paling sering dikunjungi kan gue, jadi gue yang terbaik.
YAHOO : Facebook, Inget, tanpa gue lo gak bisa buat Email!
GOOGLE : Yahoo, Gue juga bisa buat Email.
INTERNET : zzz... Udah tau gue yg paling hebat :p
KOMPUTER : Gua Paling dewa di sini.
PLN : Bacot lo semua! Gua matiin nih listriknya!
GENSET : tenang aja kan masih ada saya
PLN : diem lu
PERTAMINA : awas kalian semua, saya stop pasokan BBM baru tau rasa lo
SOLAR CELL : tenang kan selama masih ada saya semuanya aman
Matahari : Ettt Gk gw sinarin diem lo
Air, Batubara, Petir dll : MASIH ADA GUA !!!
Bumi : Lo klo gk ada gw pasti gk bakal ada
jagat raya: lo semua kalo gak ada gwe pasti kalian gak bakalan ada....
Tuhan: tanpa saya kalian semua tidak pernah ada